Alineadotid

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, memberikan apresiasi terhadap langkah tegas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam menertibkan bangunan liar yang menyebabkan banjir. Pujian itu disampaikan Gibran saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama KADIN Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 Maret 2025. "Kita apresiasi langkah-langkah beliau, beliau paling berani," ujar Gibran "Kita apresiasi langkah-langkah beliau, beliau paling berani," ujar Gibran kepada wartawan. Putra sulung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan bahwa dirinya sangat menghargai pemimpin daerah yang berani mengambil tindakan tegas, terutama dalam menegakkan aturan dan menjaga lingkungan. "Saya senang dengan kepala daerah yang berani. Perusahaan yang melanggar aturan dan merusak lingkungan memang harus ditindak tegas," tambahnya. Gibran juga menyinggung kunjungannya ke daerah yang terdampak banjir, seperti Bekasi dan Sukabumi, Jawa Barat. Menurutnya, dampak banjir sangat besar dan menyebabkan kerusakan rumah warga hingga fasilitas publik. "Saya sendiri turun ke Bekasi dan Sukabumi, dan memang dampaknya luar biasa. Jadi saya mengapresiasi tindakan berani Pak Gubernur Dedi Mulyadi," pungkasnya. Apresiasi dari Wapres Gibran ini menjadi dorongan besar bagi kepemimpinan Dedi Mulyadi, sekaligus menegaskan pentingnya ketegasan pemimpin dalam menegakkan aturan demi kepentingan masyarakat luas. Di hari yang sama, Dedi Mulyadi juga melakukan pembongkaran terhadap bangunan liar yang berada di bantaran sungai, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (14/3). Dedi memastikan, bangunan yang dibongkar akan dapat ganti rugi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bekasi. Bagaimana menurut Teman Alinea? Apakah langkah Gubernur Dedi Mulyadi ini sudah tepat? Temukan beragam artikel menarik lainnya di www.alinea.id atau klik link di bio. #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsroom #Newsroom #Newsupdate #GibranRakabuming #DediMulyadi #GubernurJabar #BeraniTegas #LingkunganBersih #PenertibanBangunan #BanjirJawaBarat #PemimpinTegas #BeritaJawaBarat #IndonesiaUpdate #TiktokBerita

Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan, mendesak Polri untuk kembali membuka pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, yang hilang saat bertugas di Sungai Rawara, Papua Barat, pada 18 Desember 2024. Permintaan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI, Senin 17 Maret 2025, yang menghadirkan Monterry Marbun untuk menyampaikan aspirasi terkait hilangnya Iptu Tomi. Hinca menegaskan, bahwa negara wajib bertanggung jawab atas hilangnya Iptu Tomi karena ia mengemban tugas negara saat kejadian. Ia juga mempertanyakan penghentian pencarian yang dilakukan tanpa alasan yang jelas. "Ada indikasi pencarian yang tidak efektif dan dihentikan tanpa transparansi. Ini berpotensi sebagai bentuk pengabaian terhadap aparat yang bertugas," ujar Hinca. Untuk mengungkap misteri hilangnya Iptu Tomi, Komisi III DPR RI meminta Polri segera membentuk tim khusus guna: ✅ Mengusut tuntas kasus ini secara transparan. ✅ Melakukan operasi pencarian lebih maksimal. ✅ Bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menemukan titik terang. "Kasus ini tidak boleh dihentikan begitu saja. Harus ada kejelasan, baik bagi keluarga maupun masyarakat. Kami ingin pencarian dilakukan lebih serius dan maksimal," tegas Hinca. Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut keselamatan dan perlindungan aparat negara yang sedang bertugas. Hingga kini, keberadaan Iptu Tomi Marbun masih menjadi tanda tanya besar. Bagaimana menurut Teman Alinea? Haruskah pencarian Iptu Tomi dibuka kembali? Temukan beragam artikel menarik lainnya di www.alinea.id atau klik link di bio. #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsroom #Newsroom #Newsupdate #DPR #KomisiIII #Polri #IptuTomi #PapuaBarat #Hukum #KasusMisteri #AparatNegara #Keamanan #CariKeadilan

Evandra Florasta, gelandang muda Timnas Indonesia U-17, menunjukkan sisi rendah hati yang patut dicontoh. Usai membantu Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025, ia kembali ke sekolah dan mentraktir teman-teman sekelasnya makan mi. Evandra kembali ke SMAN 1 Tumpang, Malang, pada Senin, 21 April 2025, setelah tampil impresif di Piala Asia U-17 2025. Di turnamen tersebut, pemain berusia 17 tahun ini mencetak tiga gol krusial: satu saat menghadapi Korea Selatan dan dua saat melawan Yaman. Berkat kontribusinya, Timnas U-17 sukses lolos ke perempat final dan memastikan diri tampil di Piala Dunia U-17 di Qatar, yang akan digelar pada 3–27 November 2025. Yuk kasih semangat buat Evandra dan Timnas U-17, biar makin siap tempur di Qatar nanti! Temukan beragam artikel menarik lainnya di www.alinea.id atau klik link di bio. #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsroom #Newsroom #Newsupdate #EvandraFlorasta #TimnasU17 #PialaDuniaU17 #GarudaMuda #BolaIndonesia #BeritaSepakbola #SMANTumpang #AksiInspiratif

Presiden RI, Prabowo Subianto mengunjungi warga terdampak banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu sore 8 Maret 2025. Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 17.57 WIB, didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan langsung meninjau kondisi pemukiman yang masih tergenang air. Selama kunjungannya, Presiden Prabowo menyempatkan diri berbincang dengan warga, menanyakan kondisi mereka serta kebutuhan mendesak yang diperlukan. Selain itu, beliau juga menyerahkan bantuan makanan untuk berbuka puasa kepada warga terdampak. Kunjungan ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana. Prabowo menegaskan bahwa penanganan banjir di Bekasi menjadi perhatian serius pemerintah, dan langkah-langkah strategis akan terus dilakukan untuk mengurangi dampak bencana serupa di masa depan. Bagaimana menurut Teman Alinea? Apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah untuk mencegah banjir di Bekasi ke depannya? Tulis pendapat Anda di kolom komentar! #PrabowoSubianto #BanjirBekasi #BekasiTergenang #PeduliSesama #BantuanBanjir #BanjirJawaBarat #TanggapDarurat #IndonesiaPeduli #PemimpinRakyat #BeritaTerkini #HujanDeras

Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah rumah mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada akhir Oktober 2024. Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik menyita uang tunai senilai Rp920 miliar serta emas batangan seberat 51 kilogram. Penggeledahan ini dilakukan pasca-Zarof diamankan di Bali dan disertai dengan penyitaan berbagai aset. Video dokumentasi menunjukkan penyidiaak memasuki sejumlah ruangan termasuk kamar pribadi dan ruang kerja. Di kamar tersebut ditemukan satu kontainer besar berisi gepokan uang asing pecahan Dolar Singapura (SGD), yang kemudian dihitung oleh petugas bank menggunakan mesin penghitung uang. Tak hanya itu, penyidik juga menemukan emas batangan, puluhan unit ponsel, laptop, flashdisk, hingga catatan terkait kasus Ronald Tannur dan tulisan ‘Titipan: Lisa’ dari brankas pribadi. Barang-barang tersebut kini diamankan sebagai barang bukti. Zarof Ricar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait vonis bebas Ronald Tannur, pelaku peng4ni4y4an berat terhadap Dini Sera Afrianti. Ia juga dijerat dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), berdasarkan Sprindik No. 06 Tahun 2025. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyebut penggeledahan ini bertujuan mendalami hubungan antara tindak pidana dan aset yang ditemukan. Proses hukum terhadap Zarof Ricar masih terus berjalan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. #ZarofRicar #EksPejabatMA #KasusSuap #Kejagung #BeritaHukum #PencucianUang #pejabat #InfoTerkini #Penggeledahan #MahkamahAgung

Antea Putri Turk, cicit buyut dari Wage Rudolf Supratman (WR Supratman), pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, mencuri perhatian publik usai menyanyikan lagu pertama kakek buyutnya, Indonesia Tjantik. Dalam video yang beredar di media sosial, Antea memperkenalkan lagu Indonesia Tjantik yang pertama kali diciptakan WR Supratman pada tahun 1924. Ia pun menyanyikannya dengan suara merdu dan khas, diiringi alunan keyboard. "Saya Antea Putri Turk, cicit buyut kakak kandung WR Supratman, ingin mengucapkan selamat Hari Musik Nasional yang diperingati setiap 9 Maret," ujar Antea dalam video yang dikutip dari akun IG @anteaturk. Antea juga menjelaskan bahwa, Hari Musik Nasional diperingati pada 9 Maret karena bertepatan dengan tanggal lahir WR Supratman, 9 Maret 1903. Menurutnya, lagu Indonesia Tjantik sempat hilang dan baru ditemukan kembali dalam bentuk lirik. Untuk menghidupkan kembali karya sang kakek buyut, ia menciptakan melodi yang sesuai dengan era Hindia Belanda saat itu. Video Antea menyanyikan lagu tersebut viral di media sosial dan mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak yang merasa merinding dan tersentuh dengan lirik serta nuansa lagu tersebut. "Denger lagu ini merinding, tapi terus keinget pejabat dan pemerintah, mereka beneran cinta Indonesia nggak sih?" tulis salah satu warganet. "Serasa masuk lorong waktu ke masa perjuangan kemerdekaan. Apakah sekarang kita sudah benar-benar merdeka?" timpal yang lain. Antea Putri Turk pun berharap lagu ini dapat lebih dikenal masyarakat sebagai bagian dari sejarah musik Indonesia. Menurut Teman Alinea, gimana lagu ini? Sumber Video: @anteaturk via Instagram #IndonesiaTjantik #WRSupratman #HariMusikNasional #MusikIndonesia #AnteaPutriTurk #SejarahMusik #LaguPatriotik #IndonesiaMerdeka #Viral2025 #BanggaIndonesia #AnteaTurk #CicitBuyut #TiktokBerita

"Miskin jangan bergaya kaya," tegas Dedi Mulyadi menanggapi kritik dari Aura Cinta, korban gusur Cikarang yang viral. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali jadi sorotan usai memberikan respons keras terhadap kritik dari Aura Cinta, seorang calon mahasiswi Universitas Indonesia yang videonya viral di TikTok. Aura merupakan korban gusur yang rumahnya di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi dan berdiri di bantaran sungai dibongkar pemerintah. Aura yang merupakan beauty vlogger itu, mengkritik kebijakan Dedi Mulyadi yang melarang perpisahan sekolah dan study tour demi mengurangi beban ekonomi rakyat. Dalam dialognya, Dedi menanggapi tegas dengan mempertanyakan gaya hidup Aura dan keluarganya. "Rumah gak punya, tinggal di bantaran sungai, tapi tetap ngotot mau perpisahan mewah. Orang miskin harus prihatin," kata Dedi Mulyadi. Ia menekankan pentingnya menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi ekonomi. Saat keluarga Aura berharap adanya uang kerohiman pasca penggusuran, Dedi juga menolak. "Kalau masih bisa mementingkan acara seremonial, berarti mampu. Saya bantu orang yang benar-benar membutuhkan," tegasnya. Aura menegaskan bahwa kritiknya bukan untuk meminta kerohiman, melainkan menuntut keadilan atas proses penggusuran yang tanpa musyawarah. Namun Dedi tetap mempertanyakan konsistensi antara mengaku miskin dan gaya hidup yang dinilainya tidak sesuai dengan keadaan. Pernyataan Dedi Mulyadi ini pun memancing pro dan kontra di tengah masyarakat. Bagaimana pendapat Teman Alinea? Apakah kebijakan larangan study tour ini adil untuk semua kalangan? #DiskusiBersama #KebijakanSekolah #DediMulyadi #AuraCinta #WisudaSekolah #StudyTour #ViralTikTok #BeritaTerkini #OpiniPublik #BeritaViral #bagunanliar #Cikarang #Bekasi #JawaBarat #BeautyVlogger

Pelaksana Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman, mengonfirmasi bahwa tinggi muka air (TMA) di Sungai Ciliwung saat ini berada di angka 80 sentimeter dengan status Siaga 4. Sebelumnya, pada Minggu malam 2 Maret 2025, TMA sempat menyentuh 220 sentimeter (Siaga 1) akibat hujan deras di wilayah Bogor dan sekitarnya. Menurut Andi, air kiriman dari Bogor ini diperkirakan akan tiba di Jakarta dalam waktu 10 hingga 12 jam, dengan potensi banjir di beberapa wilayah bantaran Sungai Ciliwung. Berdasarkan pantauan, aliran air sudah mencapai wilayah Condet Balekambang, Jakarta Timur, pada pagi ini. "Meski status sudah turun dari Siaga 1 ke Siaga 4, warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung tetap harus waspada. Potensi hujan masih ada di wilayah Bogor, Depok, dan Jakarta," ujar Andi pada Senin, 3 Maret 2025. Selain itu, Andi mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai demi mencegah penyumbatan aliran air yang bisa memperparah banjir. Bendung Katulampa sendiri merupakan titik krusial dalam sistem pengendalian banjir Jakarta. Air dari Katulampa akan mengalir melewati Depok, Cilangkap, hingga bermuara di Kali Besar, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dengan prediksi air tiba di Jakarta dalam beberapa jam ke depan, warga diimbau untuk tetap siaga, memantau informasi terkini, dan memastikan kesiapan evakuasi jika diperlukan. #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsroom #Newsroom #Newsupdate #BanjirJakarta #BendungKatulampa #SiagaBanjir #CiliwungMeluas #HujanDeras #JakartaWaspada #Banjir2025 #JakartaSiaga #BeritaTerkini #AntisipasiBanjir #TiktokBerita

Seorang warga negara asing (WNA) asal Ghana membuat geger penghuni Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, setelah m3ng4muk di area apartemen dan sebuah supermarket, Senin, 21 April 2025. Polisi mengungkap, aksi tersebut dipicu oleh masalah keluarga dan kondisi pelaku yang dalam keadaan mabuk. Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan, WNA tersebut sudah beberapa kali menunjukkan perilaku agresif, bahkan sebelum kejadian. “Istrinya sempat meminta perlindungan, ini bukan pertama kali,” jelas Mansur. Insiden dimulai saat WNA m3muk*ul seorang petugas cat menggunakan tongkat besi, lalu menyandera anaknya sendiri dengan pisau ketika petugas datang mengamankan. Aksi berlanjut ke supermarket di Kalibata City Square, di mana pelaku mengamuk sambil melepaskan pakaian atas dan menyiramkan minyak ke tu*b*uhnya. Dua orang dilaporkan t3rluk4 akibat kejadian ini. Meski sempat melawan dan kabur, pelaku akhirnya terpojok di sebuah klinik dan diamankan oleh polisi sekitar pukul 20.00 WIB. Dokumen keimigrasian WNA tersebut dinyatakan legal sebagai investor hingga Mei 2025. Namun, izin tinggalnya seharusnya di wilayah Jakarta Barat, bukan Jakarta Selatan. Saat ini, pelaku masih dalam penanganan medis di RS Polri Kramat Jati, dan pihak kepolisian bersama Imigrasi masih menyelidiki apakah ada unsur pidana dalam kasus ini. Menurut Teman Alinea, apakah tindakan seperti ini harus langsung dideportasi, atau diberi perawatan dulu? #WNAKalibata #WNAAsalGhana #KalibataCity #BeritaTerkini #BeritaJakarta #InsidenWNA #AmukWNA #BeritaHarian #MasalahKeluarga #ViralJakarta

Dunia berduka atas kepergian Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, yang wafat di kediamannya di Casa Santa Marta, Senin, 21 April 2025, dalam usia 88 tahun. Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan pneumonia ganda yang telah melemahkan kondisinya sejak awal tahun. Bernama asli Jorge Mario Bergoglio, Paus Fransiskus merupakan Paus pertama yang berasal dari Argentina dan juga dari kawasan Amerika Latin. Ia diangkat menjadi Paus sejak Maret 2013 dan dikenal karena pendekatannya yang rendah hati serta kepedulian besar terhadap kaum miskin dan isu keadilan sosial. Selama lima minggu terakhir, Paus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Poliklinik Gemelli. Meski sempat menunjukkan perbaikan dan dipulangkan ke Vatikan pada 23 Maret, kondisi kesehatannya tetap rapuh. Dokter menyebutkan bahwa pneumonia ganda telah merusak paru-parunya dan memperlemah fungsi pernapasan, meskipun beliau tetap menjalankan tugas keagamaan dan kenegaraan sebisa mungkin. Dalam pesan terakhirnya kepada umat, Paus menuliskan kata-kata penuh harapan dan cinta, meski dalam kondisi lemah: "Tubuh kita memang lemah, tetapi tak ada yang dapat menghalangi kita untuk mengasihi, berdoa, memberi diri, dan saling mendukung." Kabar wafatnya Paus Fransiskus menimbulkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Vatikan diperkirakan akan segera mengumumkan proses konklaf untuk memilih Paus baru dalam waktu dekat. #PausFransiskus #PausWafat #BeritaDukaVatikan #PausFransiskusMeninggal #PemimpinGerejaKatolik #JorgeMarioBergoglio #PausArgentina #GerejaKatolikRoma #KonklafVatikan #WarisanPausFransiskus

Belakangan ini, istilah Popo Siroyo sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kata ini pertama kali viral setelah muncul dalam salah satu adegan di film Laut Tengah. Netizen menganggap pelafalan bahasa Korea dalam film itu kurang jelas. Kemudian banyak warganet mulai menggunakannya dalam berbagai konteks. Dalam bahasa Korea, Popo (뽀뽀) berarti 'cium' dalam arti yang imut atau tidak terlalu romantis, sementara Siroyo (싫어요) berarti 'tidak mau' atau 'tidak suka'. Jika digabungkan, frasa ini memiliki arti 'Aku nggak mau dicium!' atau 'Jangan cium aku!', yang sering digunakan dalam drama sebagai bentuk penolakan yang manja atau bercanda. Karena kesan lucu dan menggemaskannya, istilah ini kini banyak digunakan di media sosial untuk menolak sesuatu dengan cara yang playful, baik dalam konteks percakapan sehari-hari maupun sekadar seru-seruan. Jadi, kalau ada teman yang bercanda ingin mencium pipimu, kamu bisa jawab dengan Popo Siroyo! Kamu sendiri sudah pernah dengar atau bahkan menggunakan istilah ini? Gimana menurut kamu, cocok nggak kalau dipakai dalam obrolan sehari-hari? Share pendapatmu di kolom komentar! #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsRoom #NewsRoom #NewsUpdate #PopoSiroyo #BahasaGaul #DramaKorea #TrendingTopic #KoreanSlang #KDramaMoment #viral #viralvideo #viraltiktok

Menteri Kehutanan Raja Antoni dan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko, mengklarifikasi bahwa penemuan ladang ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada September 2024 merupakan hasil pengembangan kasus narkotika yang ditangani oleh Kepolisian Resor Lumajang, Selasa, 18 Maret 2025 Tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar TNBTS, Kepolisian Resor Lumajang, TNI, dan perangkat Desa Argosari berhasil mengungkap lokasi ladang ganja di Blok Pusung Duwur, Kecamatan Senduro, serta Gucialit. Drone digunakan dalam proses pemetaan dan pengungkapan lokasi, mengingat area tersebut sangat tersembunyi, ditutupi semak belukar, serta berada di lereng yang curam. Setelah ditemukan, tim gabungan bersama masyarakat setempat melakukan pembersihan dan pencabutan tanaman ganja, yang kemudian dijadikan barang bukti oleh kepolisian. Saat ini, empat tersangka yang merupakan warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Lumajang. Penemuan ini menjadi perhatian publik, terutama terkait pengawasan kawasan konservasi. Pemerintah menegaskan bahwa pengamanan di wilayah taman nasional akan diperketat untuk mencegah kasus serupa di masa mendatang. Temukan beragam artikel menarik lainnya di www.alinea.id atau klik link di bio. #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsroom #Newsroom #Newsupdate #GanjaDiSemeru #TNBTS #Lumajang #BromoTenggerSemeru #Kemenhut #AntiNarkoba #KonservasiAlam #HutanLestari #TimGabungan #HukumTegas

Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi di Indonesia. Ia mengusulkan hukuman berat bagi para koruptor, termasuk memenjarakan mereka di pulau terpencil yang dikelilingi lautan berisi hiu. “Kita akan cari pulau. Mereka enggak bisa keluar. Kalau mereka keluar, biar ketemu sama hiu,” tegas Prabowo dalam acara peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN langsung ke rekening guru di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kamis, 14 Maret 2025. Presiden Prabowo menegaskan perang melawan koruptor tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ia siap menghadapi mafia korupsi dengan penuh keberanian. “Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harusnya ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan negara ini. Mafia manapun saya tidak takut,” ujar Prabowo dengan lantang. Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa praktik korupsi yang merajalela selama ini telah merugikan banyak pihak, termasuk guru, tenaga kesehatan, petani, dan masyarakat kecil lainnya. “Koruptor itulah yang membuat guru, dokter, perawat, dan petani susah. Kita akan usir mereka dari bumi Indonesia kalau perlu!” tegasnya. Presiden Prabowo juga merasa yakin bahwa upayanya dalam memberantas korupsi mendapat dukungan penuh dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Pernyataan keras Prabowo ini sontak menuai beragam respons dari publik. Banyak yang mendukung langkah tegas ini, tetapi ada juga yang mempertanyakan efektivitasnya. Bagaimana pendapat Teman Alinea? Apakah hukuman seperti ini bisa membuat koruptor jera? Temukan beragam artikel menarik lainnya di www.alinea.id atau klik link di bio. #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsroom #Newsroom #Newsupdate #Prabowo #AntiKorupsi #Koruptor #HukumTegas #BerantasKorupsi #HukumanKoruptor #pulauhiu #hiu #IndonesiaBersih #PulauTerpencil #PemimpinTegas #BeritaTerkini #TiktokBerita

Pemerintah dikabarkan akan segera mengumumkan percepatan pengangkatan dalam waktu dekat. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan keputusan resmi dari pemerintah akan disampaikan paling lambat minggu depan. Keputusan ini merupakan hasil dorongan dari DPR agar proses pengangkatan CPNS dan PPPK bisa dipercepat. "Kami akan mendengarkan hasilnya, mungkin paling lambat minggu depan pemerintah akan mengumumkan keputusan tentang percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK," ujar Dasco, Jumat (14/3). Komisi II DPR telah melakukan pembahasan intensif dengan Kementerian PAN-RB dan BKN terkait percepatan ini. DPR meminta agar pemerintah segera menyelesaikan proses pendataan, administrasi, dan mekanisme pengangkatan, sehingga seluruh CPNS dan PPPK bisa diangkat pada 2025. "Kami meminta pemerintah melakukan simulasi untuk mempercepat pendataan, merapikan administrasi, dan mempercepat pengangkatan CPNS dan PPPK," tambah Dasco. Jika percepatan ini disetujui, maka para CPNS dan PPPK yang telah lama menunggu kepastian bisa segera mendapatkan hak serta kewajibannya sebagai aparatur negara lebih cepat dari jadwal sebelumnya. Para calon pegawai diimbau untuk memantau pengumuman resmi dari pemerintah dalam beberapa hari ke depan. Keputusan ini menjadi momen penting dalam reformasi birokrasi dan pemenuhan tenaga aparatur di berbagai sektor pemerintahan. Bagaimana menurut Teman Alinea? Apakah percepatan ini akan membawa perubahan positif? #CPNS2025 #PPPK2025 #PengangkatanCPNS #CPNSPPPK #ASNIndonesia #ReformasiBirokrasi #DPR #KemenpanRB #BKN #CPNSUpdate #ASN #Casn2025 #asn2025 #tiktokberita

Viral Rendang 200 Kg Raib Di Palembang, Willie Salim Minta Maaf: "Ini Kesalahan Saya" Sumber Video: @willie27_ via Instagram Content creator Willie Salim akhirnya buka suara terkait insiden hilangnya rendang seberat 200 kilogram saat aksi sosialnya di Palembang. Dalam video klarifikasi di Instagram, Willie meminta maaf dan menegaskan bahwa kejadian ini bukan kesalahan warga, melainkan akibat kurangnya persiapan dari pihaknya. "Mohon jangan salahkan warga Palembang. Jika aku masak lebih awal dan dengan persiapan lebih matang, hal tersebut tidak akan terjadi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," ujar Willie di akun Instagram pada Minggu, 23 Maret 2025. Insiden ini bermula saat Willie memasak rendang dalam jumlah besar untuk dibagikan kepada warga. Namun, rendang yang masih dalam proses masak itu tiba-tiba hilang dalam hitungan menit saat ia meninggalkan lokasi. Video kejadian tersebut viral di media sosial dan memicu beragam spekulasi. Beberapa netizen menduga insiden ini hanya setting-an demi konten, sementara yang lain menyayangkan tindakan warga yang langsung mengambil rendang meskipun belum matang. Willie pun membantah semua tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa kejadian ini benar-benar terjadi tanpa ada unsur rekayasa. "Aku tidak kecewa rendangnya hilang. Justru, ini pelajaran buat aku untuk lebih matang dalam persiapan. Aku juga tidak menyangka antusiasme warga sebesar itu," jelasnya. Sementara itu, kreator lain seperti Bobon Santoso ikut menyoroti kejadian ini. Ia menduga ada kejanggalan dan mempertanyakan apakah warga sengaja diarahkan untuk menyerbu rendang. "Begitulah kalau orang cuma ngonten nggak dari hati. Secrowded-crowdednya, warga nggak akan ngejarah kalau nggak diarahin," kata Bobon dalam Instagram Story-nya. Namun, Willie tetap bersikeras bahwa tidak ada yang mengarahkan warga, dan insiden ini murni terjadi karena antusiasme yang tinggi. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dan profesional dalam membuat konten ke depannya agar kejadian serupa tidak terulang. Temukan beragam artikel menarik lainnya di www.alinea.id atau klik link di bio. #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsroom #Newsroom #Newsupdate #WillieSalim #RendangViral #Palembang #KontenViral #Kontroversi #NetizenDebat #Rendang200Kg #BeritaViral #Klarifikasi #FoodContent

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025. Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Ole Romeny, sementara Australia mencetak gol melalui Jackson Irvine (2 gol), Martin Boyle (penalti), Nishan Velupillay, dan Lewis Miller. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Timnas Indonesia, baik dalam kemenangan maupun kekalahan. Baginya, cinta terhadap bangsa adalah alasan utama untuk tetap berjuang membangun tim yang lebih kuat. "Saya tetap dukung Tim Nasional Indonesia di saat kalah ataupun menang, karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya. Saya akan tetap kerja keras membangun Tim Nasional ini untuk menembus Piala Dunia," ujar @erickthohir seperti dikutip dari Instagram, Kamis 20 Maret 2025. Meskipun hasil pertandingan tidak selalu sesuai harapan, kesempatan masih terbuka. Erick juga menyampaikan pesan kepada para pemain agar tetap menegakkan kepala dan tidak menyerah, karena perjuangan masih panjang. Sekarang, saatnya kita sebagai suporter tetap memberikan dukungan penuh! Menurut Teman Alinea, apa yang perlu diperbaiki agar @timnasindonesia semakin kuat? Sumber Video: @timnasindonesia Temukan beragam artikel menarik lainnya di www.alinea.id atau klik link di bio. #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsroom #Newsroom #Newsupdate #DukungTimnas #GarudaDiDadaku #SemangatGaruda #PialaDunia2026 #ErickThohir #TimnasIndonesia #KualifikasiPialaDunia #SepakBolaIndonesia #BangkitGaruda #MerahPutih

Jelang Lebaran, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Polri berhasil membongkar praktik kecurangan takaran bahan bakar di sebuah SPBU di Kabupaten Bogor. Dalam pengawasan yang dilakukan pada Rabu, 19 Maret 2025, ditemukan alat tersembunyi yang bisa mengurangi takaran hingga 740 ml per 20 liter BBM. Menteri Perdagangan, Budi Santoso memimpin langsung ekspose kasus ini. Dari hasil investigasi, potensi kerugian masyarakat akibat praktik ini diperkirakan mencapai Rp3,4 miliar per tahun. Kemendag memastikan akan terus melakukan pengawasan ketat untuk melindungi hak konsumen. Pihak kepolisian dan Pertamina juga berkomitmen menindak tegas pelaku kecurangan yang merugikan masyarakat. Pengawasan ini akan semakin diperketat menjelang Lebaran, di mana permintaan BBM meningkat pesat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan di SPBU. Konsumen berhak atas takaran BBM yang jujur dan adil! Sumber Video: @kemendag Temukan beragam artikel menarik lainnya di www.alinea.id atau klik link di bio. #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsroom #Newsroom #Newsupdate #TertibUkurUntukIndonesia #Kemendag #AyoDagang #SPBUJujur #StopKecurangan #HakKonsumen #JelangLebaran #BBMHemat #PolriTindakTegas #Pertamina

Kopi Kamu, sebuah kedai kopi di bilangan Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, mencuri perhatian publik karena keberaniannya menghadirkan inklusi di dunia kerja. Kedai ini mempekerjakan tujuh anak dengan down syndrome sebagai barista dan staf lainnya. Pemilik Kopi Kamu, Rocky J. Pesik, mengaku terinspirasi dari kerabatnya yang juga memiliki anak dengan down syndrome. Ia pun tak ragu membuka peluang kerja bagi mereka. Rocky pertama kali mengenal anak-anak down syndrome melalui komunitas POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) dan melihat langsung potensi mereka dalam meracik kopi. Anak-anak dengan down syndrome yang bekerja di Kopi Kamu biasanya dijadwalkan masuk setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Meski tetap dalam pengawasan pegawai lain, mereka menunjukkan kinerja yang tidak kalah dengan pegawai pada umumnya. Rocky percaya, memberikan kesempatan kerja kepada anak-anak dengan down syndrome bisa membantu melatih kemandirian, sekaligus menjadi momentum bagi orang tua agar lebih percaya pada kemampuan anak mereka. Kisah Kopi Kamu menjadi contoh nyata bahwa dunia kerja yang inklusif bukan hanya mungkin, tapi juga berdampak positif dan inspiratif bagi masyarakat. #KopiKamu #DownSyndromeInklusif #BaristaInspiratif #CeritaInklusif #AnakHebatIndonesia #KopiJakarta #CeritaBaik #SupportDifabel #HariDownSyndrome #PekerjaInklusif

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi dua isu penting yang tengah menjadi perhatian publik, yaitu penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK serta peredaran Minyakita yang tidak sesuai takaran. Gibran memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan solusi terkait penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sebelumnya dijadwalkan pada 1 Oktober 2025 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 1 Maret 2026. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto bersama kementerian terkait akan segera mengumumkan langkah konkret untuk mengatasi situasi ini. Selain itu, Gibran juga menyoroti kasus Minyakita yang tidak sesuai takaran, di mana produk minyak goreng bersubsidi tersebut ditemukan hanya berisi 750-800 ml meskipun berlabel 1 liter. Ia meminta agar pengawasan di lapangan diperketat agar kejadian serupa tidak terulang kembali. "Nanti ke depan akan kita tindak lanjuti lagi. Monitoring dikuatkan dan kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi," ujar Gibran saat menghadiri kegiatan Pandai (Program Nasional Digital AI) di SMA Negeri 66 Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025. Gibran memastikan bahwa pemerintah terus melakukan pengecekan di berbagai lokasi, termasuk pasar tradisional dan toko kelontong, untuk memastikan standar kualitas produk tetap terjaga. Bagaimana menurut Teman Alinea? Haruskah pemerintah memberikan sanksi tegas bagi oknum yang terlibat dalam penyimpangan ini? Temukan beragam artikel menarik lainnya di www.alinea.id atau klik link di bio. #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsroom #Newsroom #Newsupdate #GibranRakabuming #CPNS2025 #PPPK2026 #Minyakita #IsuNasional #PemerintahTegas #SolusiPrabowo #PengawasanKetat #EkonomiIndonesia #BeritaTerkini #TiktokBerita

Dengan hasil ini, Indonesia tetap berada di peringkat ke-4 Grup C dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Masih ada peluang lolos, nih! Timnas Indonesia sukses mengamankan kemenangan 1-0 atas Bahrain dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025. Gol kemenangan Skuad Garuda dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-23 setelah menerima assist dari Marselino Ferdinan. Kemenangan ini membuat Indonesia tetap berada di peringkat keempat Grup C dengan 9 poin, sementara Bahrain tertahan di posisi kelima dengan 6 poin. Tim asuhan Patrick Kluivert tampil percaya diri sejak awal laga dengan formasi 3-4-3. Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner mengawal lini belakang, sedangkan Maarten Paes tetap menjadi andalan di bawah mistar gawang. Timnas Indonesia menguasai 60% penguasaan bola pada 15 menit pertama, tetapi kesulitan menciptakan peluang matang. Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-23, ketika umpan cerdik Thom Haye berhasil diteruskan Marselino kepada Ole Romeny, yang dengan tenang menaklukkan kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla. Di babak kedua, Bahrain mencoba menekan, namun pertahanan solid Skuad Garuda mampu meredam serangan lawan. Maarten Paes tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial, memastikan kemenangan berharga bagi Indonesia. Kemenangan ini menjaga asa Indonesia untuk terus bersaing dalam perburuan tiket ke Piala Dunia 2026. Meskipun masih berada di luar zona lolos otomatis, Skuad Garuda terus menunjukkan progres positif di bawah asuhan Patrick Kluivert. Sumber Video: @timnasindonesia Temukan beragam artikel menarik lainnya di www.alinea.id atau klik link di bio. #Alinea #Alineadotid #News #AlineaNewsroom #Newsroom #Newsupdate #TimnasIndonesia #GarudaMenang #PialaDunia2026 #OleRomeny #PatrickKluivert #IndonesiaVsBahrain #GarudaMuda #KualifikasiPialaDunia #SepakBolaIndonesia #GBK