Mau kaget tapi belum ngalahin angka pertamina Wakil Kepala Kortastipidkor Polri, Brigadir Jenderal Arief Adiharsa, yang mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kasus dugaan korupsi di PLN. “Masih tahap penyelidikan ya,” ujar Arief Adiharsa. Pada tahun 2008 lalu, PLN mengadakan lelang proyek PLTU 1 Kalbar 2x50 MW dengan sumber pendanaan dari PT PLN (persero). Dalam lelangan proyek tersebut, KSO BRN memenangkan lelang dan mendapatkan proyek tersebut. Meskipun diduga KSO BRN tidak memenuhi persyaratan dalam tahap prakualifikasi, evaluasi penawaran administrasi dan teknis dalam proses pelelangan, namun penandatanganan kontrak tetap terjadi Kontrak sebesar USD 80 juta dan Rp507 miliar (sekitar Rp1,2 triliun dengan kurs saat ini) resmi ditandatangani pada tahun 2009 oleh RR selaku Dirut PT BRN dengan FM selaku Dirut PT PLN (persero) . Namun, PT BRN kemudian mengalihkan proyek tersebut kepada pihak ketiga, yaitu PT PI dan QJPSE yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi dari Tiongkok. Adanya kendala satu dan lain hal yang akhirnya mengakibatkan proyek tersebut akhirnya gagal dan terbengkalai sejak 2016. Selain PLTU 1 Kalbar, Kortastipidkor Polri juga sedang menelusuri tiga perkara dugaan kasus korupsi yang melibatkan Perusahaan Listrik Negara tersebut. Namun Arief masih belum membeberkan informasi lebih jauh konstruksi dugaan tindak pidana korupsi tersebut maupun pihak-pihak yang telah dimintai keterangan lebih lanjut
Siapa yang mau sampel lagi? Komisi 4000-11.500 per 100mlnya loh 1. Silahkan masukin prodak kita di showcase profile kamu, ketik aja afroscent / parfumku93 yang dari ikram afro 2. Wajib follow @afroscentofficial & komen “mau afroscent” ! & Posting Ulang video ini! 3. Kita bakal Dm kalian 1-1 buat kirimin sampel!! 4. YANG Nanti wajib rutin buat konten & bagus kita naikin komisi