Tiktok:
instagram:
youtube:
  • 34626
    Peringkat Global
  • 2024
    Peringkat Negara/Wilayah
  • 1.41M
    pengikut
  • 1K
    Video
  • 37.86M
    Suka
  • Video Baru
    17
  • Pengikut baru
    82.52K
  • Tampilan Baru
    58.76M
  • Suka Baru
    4.56M
  • Ulasan Baru
    187.92K
  • Bagikan Baru
    199.98K

partners in goodness  Tren Data (30 hari)

partners in goodness Analisis Statistik (30 hari)

partners in goodness Video Panas

partners in goodness
Bapak Hermawan (70 tahun) menangis tersedu, airmata nya jatuh mengalir, dada beliau kembang kempis berusaha menghirup oksigen sebanyak mungkin. Sesuatu yang tertahan di hati nya, saat itu terpaksa keluar karena beliau tak lagi mampu menahan nya. Beliau memengang sepiring nasi milik nya dan meminta agar bisa di bungkus untuk anak dan istri nya di rumah, karena keluarga nya pun sedang menahan lapar di rumah. Lepas lah semua cerita di sela tangis nya, Pak Hermawan berjalan kaki berusaha meminta gaji nya sebagai kuli bangunan di Cibinong. Mungkin selama berjalan kaki dari Cibinong sampai di depan Warung Nasi BARU Suryakencana, Pak Hermawan mencari cara agar beliau bisa membawa uang untuk membeli makan istri dan anak anak nya di rumah yang saat itu sedang menahan lapar. Beliau pun saat itu sedang menahan lapar sejak kemarin. Karena gaji yang seharus nya beliau terima terpaksa lenyap di bawa kabur mandor kerja nya sebagai kuli bangunan. Padahal itu adalah satu satu nya harapan beliau bisa membelikan bahan makanan untuk keluarga nya. Ɓukan hanya makan yang menjadi beban pikiran beliau. Pak Hermawan dan keluarga saat ini juga sedang kesusahan tempat tinggal. Beliau dan keluarga terusir dari kontrakannya karena belum membayar beberapa bulan sehingga pakaian dan perabotan nya di tahan di kontrakan lama nya. Saat ini keluarga Pak Hermawan tinggal di bangunan bekas gudang tahu. Di akhir hari setelah Warnas BARU, kami mengantar Pak Hermawan pulang, karena beliau sudah terlihat lemas dan kelelahan dan kami menyaksikan ketika beliau mengabarkan pada keluarga nya bahwa beliau pulang dengan tangan hampa, kami menyaksikan bagaimana mereka sekeluarga berpelukan sambil menangis dan berusaha saling menguatkan. Marilah teman teman PING kita bantu Pak Hermawan, agar beliau dan keluarga bisa keluar dari kesulitan yang saat ini sedang membelit beliau. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . @partners_in_goodness
51.52M
4.11M
7.97%
53.2K
167.23K
185.13K
partners in goodness
Dengan kaki terluka dan berdarah, Aki Uyung tetap berjalan mendorong gerobak nya, selain rasa sakit di kaki nya, beliau juga sedang menahan lapar karena belum makan sejak kemarin. Perjuangan beliau menjadi tulang punggung masih berlanjut meskipun raga telah hampir menyerah. Aki Uyung setiap hari berkeliling menjajakan kue rangi. Kue rangi jajanan jaman dulu yang hampir punah dan Aki Uyung bertahan hidup dengan menjajakannya. Penghasilan Aki tak banyak sekitar 40 ribu rupiah per hari, sedang uang tersebut harus beliau bagi bagi untuk mengirim istri di kampung, membayar kontrakan dan untuk beliau makan sehari hari. Namun sering kali Aki justru harus menahan perih lapar karena belum ada rupiah untuk sekedar membeli makan. Saat kami bertemu beliau, Aki sedang menahan sakit akibat terjatuh, jempol kaki nya terluka dan berdarah namun beliau biarkan dan terus berjalan. Selain luka di kaki beliau, Aki juga mengidap sakit lambung dan sering sakit sakitan. Bahkan beliau juga belum makan sejak kemarin. Untuk makan Aki sangat berhemat, terkadang beliau membeli satu porsi nasi dengan lauk tahu saja dan nasi tersebut beliau bagi dua untuk makan di malam hari nya. Sesungguh nya raga Aki Uyung sudah tak kuat untuk bekerja keras lagi, namun tuntutan makan dan nafkah membuat Aki tak memiliki pilihan lain lagi. Aki berharap beliau bisa memiliki usaha di kampung agar bisa bekerja di rumah saja. Marilah teman teman PING kita bantu Aki Uyung agar beliau bisa mewujudkan impian hari tua beliau. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio yah 🙏 . . . #bantuakiuyung #dhuafa #lansia #jatinegara #pulogadung #jakartatimur #partnersingoodness . @partners_in_goodness
3.89M
352.32K
9.05%
1.34K
10.86K
15.75K
partners in goodness
Dorongan perih lapar di perut terkadang bisa membuat seseorang melakukan hal hal yang bahkan tidak terpikir sebelumnya. Mungkin seorang ayah akan tetap bekerja di bawah guyuran hujan karena berfikir tak mau membuat anak anak nya menunggu dengan perut lapar di rumah. Seperti hari itu di Warung Nasi BARU, mereka tamu Warung Nasi BARU, para lansia dhuafa tidak menjadikan hujan sebagai penghalang mereka untuk membeli Nasi seribu rupiah di Warung Nasi BARU. Tentu karena ada rasa perih lapar yang mereka rasakan, sehingga hujan pun tak lagi mampu mengurungkan niat mereka untuk datang ke Warung Nasi BARU. Meskipun tertatih dan berjalan pelan, mereka tetap datang. Dengan tangan gemetar, entah karena dingin atau bahkan karena belum ada sebutir nasi pun yang mengisi perut tua mereka, mereka makan dengan sukacita. Bahkan setelahnya ucapan terimakasih bersebaran di Warung Nasi BARU seusai mereka makan. Ada rasa syukur serta bahagia, para lansia dhuafa sudah mampu bertahan satu hari itu. Sehingga mereka mampu berjalan tegap dan kembali bertebaran di atas bumi Nya untuk kembali mencari nafkah. Karena nya marilah teman teman PING kita dukung terus Warung Nasi BARU agar semakin banyak dhuafa yang bisa menikmati lezatnya hidangan di Warung Nasi BARU. Semoga Allah Subhanahu Wa Taa'la menambah lagi kenikmatan Nya dan menambahkan lagi rasa syukur di hati kita semua. Warung nasi baru (bayar seribu) ini digelar setiap sabtu jam 15.00 sampai selesai di depan radio megaswara suryakencana bogor jawa barat. Mari dukung terus program Warung Nasi BARU (bayar seribu). Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #partnersingoodness #PING #bogor #warungnasiBARUbogor #warungnasiBARU#bayarseribu #seribu#dhuafa#fakirmiskin #megaswara #suryakencana . @partners_in_goodness
3.34M
397.3K
11.89%
3K
16.83K
23.77K
partners in goodness
Berat nya pikulan bajigur di pundak Abah Jae tak seberat tanggung jawab beliau sebagai suami dan kepala rumah tangga yang mencari nafkah untuk keluarga, maka setiap hari berkeliling sambil memikul berliter liter bajigur tak menjadikan Abah Jae menyerah. Abah Jae seorang penjual bajigur keliling. Abah Jae setiap hari akan mulai berjualan jam 12 siang sampai jam 7 malam. Namun bajigur Abah Jae sering kali tak laku terjual, bahkan beberapa hari ini beliau terpaksa berhutang modal kepada majikan nya agar bisa terus berjualan. Tak ada uang yang didapat, Abah Jae pun terpaksa mengganjal perut tua nya dengan ubi dan singkong rebus jualan nya yang tak terlaku terjual. Abah Jae pun saat ini sedang kesulitan membayar kontrakan dan mengirim istri beliau yang tinggal di kampung, sudah 3 bulan beliau berusaha namun sampai saat ini pun Abah belum bisa mengirimi uang bahkan untuk makan saja beliau kesulitan. Jika Abah Jae tidak mengirimi uang, maka istri beliau di kampung akan menjual tenaga menjadi buruh di sawah orang agar bisa makan. Abah Jae yang sudah sering sakit sakitan pun bahkan tak mampu membeli obat atau sekedar minyak angin untuk memghangatkan tubuh beliau. Luruh air mata beliau manakala bercerita tentang kesulitan nya. Namun semangat beliau mencari nafkah tak pernah redup, terlihat dari harapan beliau yang ingin mempunyai gerobak agar lebih mudah berjualan. Marilah teman teman PING kita bantu Abah Jae agar beliau bisa mewujudkan impian sederhana nya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantuabahjae #dhuafa #lansia #tamanjaya #desagadog #pacet #cianjur #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
2.92M
218.9K
7.5%
1.04K
7.4K
7.52K
partners in goodness
--- > Kami juga membelikan seperangkat perhiasan emas yang bisa di jadikan sebagai tabungan di masa mendatang beliau dan keluarga. Istri Pak Hermawan menangis tersedu, bahagia melampaui apa yang beliau pikirkan. Juga uang tunai yang di berikan teman teman PING untuk Pak hermawan hari itu kami serahkan ke tangan beliau. Pak Hermawan tak mampu bicara kecuali menangis dan sujud syukur atas rejeki yang Allah berikan kepada beliau melalui teman teman PING yang baik hati. Ucapan terimakasih berkali kali beliau haturkan dan Pak Hermawan serta Keluarga memanjatkan doa doa tulus memohonkan segala kebaikan untuk teman teman PING yang menyayangi beliau dan keluarga. Semoga Allah Subhanahu Wa Taa' la senantiasa mengasihi kita semua dan merahmati kita denga hati yang lembut dan rejeki yang berlimpah. . . . @partners_in_goodness
1.83M
128.55K
7.02%
454
5.29K
2.29K
partners in goodness
Airmata tiba tiba menyeruak dari mata tua itu, beliau menahan tangis manakala kami bertanya kabar beliau. Tersimpan beban di hati beliau yang orang orang tak tau, tentang seberapa sulitnya perjuangan seorang lansia seperti beliau dalam mencari nafkah halal. Mbah Sabar sehari hari memikul gerobak berkeliling menjajakan kue putu buatan beliau. Mbah Sabar setiap hari harus memikul gerobak dengan berat hampir 70 kilogram berisi peralatan dan bahan bahan kue. Tak banyak yang beliau dapat dari berjualan kue putu. Namun beberapa waktu ini Mbah Sabar benar benar mengalami kesulitan dalam berjualan. Beliau bahkan pernah tidak makan selama tiga hari demi bisa mengirimkan uang untuk istri beliau di kampung. Namun sudah 3 bulan ini beliau berusaha mengumpulkan duit agar bisa mengirimlan nya ke istri di kampung, namun beliau baru mendapatkan 150 ribu rupiah itupun Mbah Sabar sudah sangat berhemat sehingga Mbah Sabar pernah tidak makan selama tiga hari. Mbah Sabar yang berjuang berjauhan dengan istri pun sering kali mengalami sakit yang menyiksa. Beliau menderita sakit ketika buang air kecil dan juga beliau memderita gula darah dan harus minum obat setiap hari namun Mbah hanya membeli obat saat beliau memiliki uang saja. Mbah Sabar pun pernah berusaha mencari pinjaman namun pulang dengan tangan kosong juga perut yang menjerit perih lapar. Padahal beliau meminjam hanya untuk makan. Beliau sering kali merasa kasihan dan terus terpikir istri beliau di kampung yang mungkin juga tidak bisa makan seperti diri nya. Mbah Sabar hanya berharap suatu saat nanti bisa beternak di kampung halaman agar bisa dekat dengan istri tercinta beliau. Marilah teman teman PING kita bantu Mbah Sabar agar beliau bisa mewujudkan mimpi sederhana nya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantumbahsabar #dhuafa #lansia #babakangobang #parungkuda #sukabumi #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
1.26M
108.99K
8.62%
2.11K
5.11K
6.04K
partners in goodness
Bapak Hermawan dan istri tersedu dan seketika tak tau harus bicara apa, beliau berdua kaget dan bahagia mendapatkan rejeki yang tak terbayangkan. Allah mengganti airmata yang selama ini terjatuh di mata Pak Hermawan dan istri dengan rejeki yang tak terkira. Bapak Hermawan (70 tahun) yang sabtu lalu menyambangi Warung Nasi BARU (Bayar Seribu) dan menangis karena beliau di tipu mandor pekerjaan nya sampai harus berjalan kaki dari cibinong ke bogor dan belum makan selama 2 hari itu, kini tersenyum bahagia. Bapak Hermawan dan keluarga yang sempat terusir dari kontrakan nya, juga karena kondisi beliau yang sakit sejak sabtu itu, akhirnya kami ajak untuk tinggal sementara di Kantor Sekretariat PING untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan sementara team PING mencarikan kontrakan baru yang lebih baik dan masih terjangkau beliau. Kami mengajak Bapak Hermawan untuk berbelanja keperluan beliau dan keluarga di salah satu mall. Kami juga mempersiapkan kejutan kecil di kontrakan baru yang belum beliau ketahui. Beberapa perabotan rumah tangga baru seperti kipas, televisi dan meja nya serta lemari dan kasur sudah tertata rapi di kontrakan beliau. ... ---- lanjut part 2
1.26M
91.1K
7.24%
137
2.32K
956
partners in goodness
Di dunia yang semakin maju, di mana gedung-gedung pencakar langit menjulang dan kemewahan terpampang di setiap sudut kota, masih ada mereka yang hidup dalam keterbatasan. Ketimpangan ini begitu nyata, seperti dua sisi mata uang yang tak pernah benar-benar bertemu. Di satu sisi, ada mereka yang bergelimang harta, menikmati kenyamanan hidup tanpa perlu khawatir tentang hari esok. Di sisi lain, ada para dhuafa—orang-orang yang setiap hari harus berjuang hanya untuk sekadar bertahan hidup. Di antara mereka yang kurang beruntung, ada para lansia dhuafa yang tetap berusaha bertahan dengan sisa tenaga mereka. Meskipun usia telah menggerogoti tubuh, semangat dalam diri mereka tak pernah pudar. Saat hujan turun dan jalanan becek, seorang kakek dengan langkah tertatih tetap berangkat menuju ke Warung Nasi BARU. Dengan jas hujan plastik tipis dan baju lusuh yang sudah bertahun-tahun melekat di tubuhnya, ia melangkah penuh harapan. Bukan karena ia tak punya pilihan lain, tetapi karena perut yang kosong dan harapan untuk bertahan hidup adalah alasan yang mendorongnya. Semoga kita semua tidak hanya menjadi penonton atas ketimpangan ini, tetapi juga menjadi tangan yang terulur untuk mereka yang membutuhkan. Karena di balik setiap piring nasi yang dibagikan, ada harapan yang diperjuangkan, ada kehidupan yang layak diperoleh, dan ada kemanusiaan yang seharusnya tetap hidup di dalam hati kita. Marilah teman teman PING kita dukung terus Warung Nasi BARU agar semakin banyak lansia dhuafa yang bisa merasakan makanan lezat bergizi. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #partnersingoodness #PING #bogor #warungnasiBARUbogor #warungnasiBARU#bayarseribu #seribu#dhuafa#fakirmiskin #megaswara #suryakencana . @partners_in_goodness
1M
98.77K
9.87%
1.38K
7.54K
5.02K
partners in goodness
Meskipun mata tua nya tak lagi bisa di andalkan untuk melihat di kala malam, namun tuntutan akan nafkah yang membuat Kakek Somat berjualan sampai malam jika dagangannya belum ada yang laku terjual. Beliau sehari hari berjualan rengginang dan biasa mangkal di jembatan penyebrangan. Pendapatan Kakek Somat tidak menentu namun biasa nya paling banyak sekitaran 37 ribu rupiah. Uang tersebut harus beliau bagi bagi, untuk makan, keperluan anak sekolah dan kontrakan. Bahkan ketika kami bertemu Kakek Somat, sore hari itu, beliau baru mengantongi 6 ribu rupiah dan belum makan, karena ingat anak dan istri di rumah yang menunggu Kakek Somat. Kakek dan keluarga lebih sering makan dengan tempe dan tahu saja. Kakek Somat memiliki seorang anak yang masih bersekolah di Sekolah Dasar dan seorang istri. Kedua orang ini lah yang selalu menjadi penyemangat Kakek Somat dalam mencari nafkah, terkadang Kakek Somat sering kali memikirkan nasib kedua orang tercinta nya apabila beliau tak ada umur. Kedua mata Kakek Somat mengidap katarak dan hal ini lah yang menyulitkan Kakek jika terpaksa harus pulang malam. Terkadang menahan malu, beliau akan meminta tolong orang untuk menggandeng nya menuruni tangga penyebrangan. Kakek pernah berupaya menabung untuk biaya operasi nya, ternyata tabungan beliau hanya cukup untuk periksa dan ongkos bolak balik ke rumah sakit. Kakek Somat belum memiliki bpjs sehingga beliau tidak bisa berobat gratis. Kakek Somat hanya berharap agar beliau bisa di berikan kesempatan untuk membahagiakan anak dan istri beliau. Marilah teman teman PING kita bantu Kakek Somat agar beliau bisa mengecap manisnya bahagia. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantukakeksomat #dhuafa #lansia #tamansari #jakarta #partnersingoodness . @partners_in_goodness
913.63K
80.18K
8.78%
1.47K
6.69K
5.33K
partners in goodness
Abah Ahmad lansia berusia 70 tahun yang Sehari hari beliau berjualan cemilan dengan di pikul dan berkeliling. Bagi beliau seberapa pun berharga karena bisa di pergunakan untuk menafkahi anak istri. Keuntungan yang didapat dari terjualnya satu buah cemilan 1500 rupiah. Namun semakin jarang orang membeli camilan yang beliau jual. Bahkan demi bisa makan, beliau rela menahan sakit nya, padahal beliau mengidap darah tinggi dan pengapuran, beliau juga terpaksa berhutang di klinik untuk biaya berobat nya yang terakhir lalu. Mungkin karena sakit nya atau kelelahan, Abah Ahmad sering kali pingsan di jalan atau limbung sehingga terserempet motor atau mobil. Jika kondisi Abah Ahmad tidak memungkinkan untuk berjualan, maka kemungkinan mereka pun akan kesulitan untuk makan. Yang bisa istri dan anak beliau lakukan hanya berdoa, memijit Abah dan menangis bersama. Abah Ahmad sering kali takut jika umur beliau telah sampai batas nya, sementara ada anak dan istri yang bergantung pada nya, bahkan saudara pun mereka tidak punya. Anak Abah Ahmad saat ini sudah kelas 5 SD, jarak sekolah 1,5 km ia tempuh dengan berjalan kaki, jika ada uang, biasa nya Abah Ahmad membekali 1500 rupiah namun sering kali anak beliau terpaksa tak jajan. Bahkan anak Abah tak pernah mengeluh meski makan hanya berlauk garam. Justru ia bercita cita bisa membahagiakan orang tua nya dan memberangkatkan umroh orang tua nya. Abah Ahmad punya keinginan yang mungkin sama dengan ayah lainnya. Beliau berharap di beri umur panjang dan bisa menyekolahkan anak nya setinggi tinggi nya agar bisa memiliki masa depan yang lebih baik. Abah Ahmad juga berharap bisa menyicipi nasi padang. Marilah teman teman PING kita bantu Abah Ahmad mewujudkan cita cita sederhana beliau. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantuabahahmad #dhuafa #lansia #kampungpojoknangka #cicurug #sukabumi #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
803.05K
104.49K
13.01%
1.02K
5.02K
8.83K
partners in goodness
Ketika keadaan semakin sulit karena sakit, hanya kepada Allah dan saling bergantung satu sama lain, sepasang lansia yang harus berjuang mencari makan meskipun kaki mereka sakit dan tak mampu berjalan dengan baik. Abah Uci dan Emak Ruqoyah membuat sapu lidi dan menjual nya berkeliling kampung. Tak ada penghasilan tetap untuk mereka, jika sapu sapu terjual mereka baru bisa membeli beras dan membayar hutang beras sebelumnya, sementara untuk lauk dan sayur, apa saja yang bisa di temukan, seperti daun genjer atau sayuran yang tumbuh di sekitar saja. Abah Uci adalah penyintas kecelakan yang merubah bentuk kaki beliau, sehingga beliau tak lagi dapat berjalan sebagaimana mesti nya. Sementara Emak Ruqoyah juga mengalami sakit di kaki beliau yang membuat kaki Emak menjadi pincang dan kesulitan berjalan. Abah Uci dan Emak hanya bisa berusaha dengan mencari pelepah pohon kelapa dan kemudian di jadikan sapu lidi. Sapu sapu tersebut akan di jajakan berkeliling oleh Emak Ruqoyah. Meskipun sakit di kaki beliau, Emak tetap berusaha berjalan dengan tongkat. Penghasilan yang didapat tak bisa di pastikan, Abah dan Emak hanya berharap ada sapu yang terjual dan mereka bisa makan untuk hari itu. Bahkan rasa sakit pun tak mereka hiraukan, jika terlalu sakit, Abah dan Emak hanya akan meminum parasetamol untuk meredakan sakit. Abah Uci dan Emak Ruqoyah tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana tanpa perabotan yang berfungsi baik. Abah Uci dan Emak Ruqoyah hanya berharap mereka bisa berobat rutin untuk meringankan rasa sakit di kaki mereka berdua. Marilah teman teman PING kita bantu Abah Uci dan Emak Ruqoyah agar beliau bisa hidup nyaman di hari tua beliau berdua. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantuabahuci #dhuafa #lansia #cisalak #cianjur #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
611.68K
28.54K
4.67%
135
1.48K
1.89K
partners in goodness
Kakek Herman tersenyum cerah, mata tua nya berbinar bahagia manakala kami menyampaikan bantuan dari teman teman PING semua, ke tangan beliau. Separuh kekhawatiran beliau sirna dan hati beliau berubah menjadi lega. Kakek Herman bertahan hidup dengan berjualan cilok keliling. Salah satu kekhawatiran Kakek Herman adalah jika beliau harus keluar dari rumah tetangga beliau karena rumah tersebut laku terjual. Dengan uang tunai yang beliau miliki, Kakek Herman bisa menabung dan jika terjadi, beliau bisa mengontrak dengan tabungan nya tersebut. Ada juga sembako yang bisa beliau pergunakan sehingga beliau tak lagi perlu menahan lapar atau pun Kakek Herman bisa rehat sejenak untuk memulihkan semangat beliau. Kakek Herman berulang kali mengucapkan terimakasih dan memanjatkan doa doa tulus memohonkan segala kebaikan untuk semua teman teman PING yang telah menyayangi beliau. Semoga Allah Subhanahu Wa Taa'la menjadikan kita hamba hamba Nya yang bersyukur dan menambahkan lagi rejeki Nya untuk kita semua. . . . #bantukakekherman #dhuafa #lansia #cibereum #cugenang #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
525.77K
8.47K
1.61%
8
442
120
partners in goodness
Tangis bahagia tak terbendung lagi, manakala Aki Uyung dan Istri menerima rejeki yang tak pernah di sangka sebelum nya dan bahkan hilang kekhawatiran beliau karena sakit nya Aki Uyung. Aki Uyung setiap hari berkeliling menjajakan kue rangi. Aki Uyung sebelumnya sakit dan pulang ke kampung, dan beliau terpaksa beristirahat beberapa lama di kampung karena sakit yang lumayan parah. Aki dan Istri sempat khawatir karena tak ada yang mencari nafkah untuk makan sehari hari sepasang lansia itu. Maka ketika bantuan dari teman teman PING datang, hati Aki dan Istri yang sempat diliputi kekhawatiran menjadi lega dan bahagia. Aki dan Istri bisa mempergunakan sembako yang kami berikan. Begitupun uang tunai yang bisa Aki dan istri pergunakan untuk memenuhi keinginan dan harapan beliau. Seuntai kalung emas pun menjadi hadiah yang tak ternilai dari Aki Uyung kepada Istri yang setia pada nya. Kalung emas tersebut semoga bisa menjadi tabungan untuk masa mendatang Aki Uyung dan istri. Aki Uyung dan istri mengucapkan banyak terimakasih dan memanjatkan doa doa tulus memohonkan segala kebaikan untuk teman teman PING semua. Semoga Allah Subhanahu Wa Taa'la senantiasa membukakan pintu pintu rejeki Nya dan memudahkan serta melancarkan kita semua untuk meraihnya . . . #bantuakiuyung #dhuafa #lansia #jatinegara #pulogadung #jakartatimur #partnersingoodness . @partners_in_goodness
500.2K
32.2K
6.44%
63
703
606
partners in goodness
Berjalan menempuh jarak berkilo kilo sambil memikul buah untuk di jual setiap hari. Abah Imang lakukan bukan untuk mengumpulkan uang memperkaya diri namun sunguh sunguh untuk makan, bertahan hidup dari hari ke hari. Beliau seorang penjual buah keliling. Pendapatan Abah Imang tak banyak, hanya berkisar 30 sampai 40 ribu rupiah perhari, hanya cukup untuk makan sehari itu saja. Itu pun setiap hari beliau berjualan dengan menahan lapar, hanya berbekal air minum dari rumah dan beliau akan kembali ke rumah dengan perut lapar hanya agar bisa membawa uang untuk bisa membeli bahan makan yang bisa di masak istri beliau dan di makan bersama. Meskipun tubuh tua Abah Imang sudah tak lagi kuat menahan beban pikulan di pundak beliau, namun tanggung jawab beliau sebagai suami belum usai. Abah Imang setiap hari keluar rumah demi mencari nafkah. Sementara istri beliau hanya akan makan jika Abah Imang sudah di rumah, karena beliau menunggu hasil yang di bawa Abah. Baru kedua lansia tersebut bisa makan dan mengobati rasa lapar mereka. Abah Imang tinggal bersama istri beliau yang sudah sakit sakitan sehingga istri Abah hanya bisa beraktivitas di rumah saja. Abah dan istri beliau tinggal di rumah yang sangat sederhana. Rumah beliau pun tak memiliki WC sehingga Abah harus menumpang. Abah Imang mempunyai keinginan mencoba roti dari minimarket, beliau hanya pernah mencium bau nya saja. Marilah teman teman PING kita bantu Abah Imang agar ada seulas senyum bahagia di wajah tua beliau. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio yaa 🙏 . . . #bantumbahimang #dhuafa #lansia #sukamanah #bitungsari #ciawi #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
407.43K
29.25K
7.18%
134
898
1.35K
partners in goodness
Siapapun bisa melihat betapa tubuh Kakek Herno tua dan ringkih. Jemari kaki nya membengkok dan punggung nya membungkuk, namun tanggung jawab beliau sebagai tulang punggung keluarga tetap beliau pikul seberapa pun beratnya. Kakek Herno adalah penjual es cincau keliling. Dengan gerobak tua nya beliau berkeliling menjajakan es cincau buatan nya. Karena raga nya yang menua, kini Kakek Herno lebih banyak mangkal di tempat. Apalagi jika hujan mengguyur, beliau sering kali kesulitan mendapatkan pembeli. Kakek Herno perantau dari Pekalongan, beliau bersama istri tinggal di Ibukota mencoba peruntungan. Ada seorang anak beliau di kampung yang sedang sakit, sehingga Kakek Herno bekerja keras agar dapat mengirim uang untuk makan dan berobat anak nya tersebut. Kakek Herno dan istri tinggal di sebuah kontrakan amat sederhana. Istri Kakek Herno ikut mencari sedikit rupiah agar tetap bisa makan dan membayar kontrakan yang di tinggalinya. Kakek Herno dan istri harus selalu berhemat terutama untuk urusan makan. Bagi mereka makan dengan tahu tempe saja mereka sudah sangat bersyukur. Kakek Herno selalu berdoa agar anak mereka di berikan kesembuhan dan Kakek Herno berharap suatu saat nanti bisa bekerja di rumah saja. Marilah teman teman PING kita bantu Kakek Herno mewujudkan harapan beliau di penghujung usia beliau. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantukakekherno #dhuafa #lansia #kebayoranbaru #cipeteutara #jakartaselatan #partnersingoodness . @partners_in_goodness
268.16K
18.47K
6.89%
139
1.09K
1.72K
partners in goodness
Ketika menua lemah dan sering sakit, terkadang membuat semangat melemah namun hidup tetap harus berjalan dan perjuangan untuk bertahan hidup pun harus di lalui meskipun terasa berat. Abah Usup (80 tahun) dan Umi Fatimah (65 tahun). Kedua nya mencari nafkah dengan mengupas bawang demi bisa makan saja. Abah Usup dan Umi Fatimah sudah tak lagi mampu banyak beraktifitas karena kondisi tubuh yang sering sakit. Abah dan Umi kedua nya merasakan sakit di kaki. Abah Usup juga sudah kesulitan mendengar dan melihat sementara Umi Fatimah mengidap diabetes yang menyebabkan tulang tulang di kaki beliau sakit dan kesulitan berjalan. Setiap pagi, mereka duduk berdampingan di rumah, tangan mereka yang keriput dan gemetar dengan sabar mengupas kulit demi kulit bawang. Setiap karung bawang yang telah dikupas di hargai 22 ribu rupiah namun akan di bayar kan seminggu sekali. Uang tersebut kadang pun tak cukup untuk makan setiap hari. Abah Usup pun masih melakukan pekerjaan lain, membersihkan makam dengan upah 30 ribu rupiah per 3 bulan. Terkadang mereka menyingkirkan rasa malu hanya agar bisa mendapatkan sepiring nasi saja dari tetangga. Karena perih lapar perut terkadang sulit untuk di tahan. Sementara tubuh tua mereka sudah sering kali sakit, terutama di bagian kaki. Walaupun memiliki bpjs namun mereka terkendala ongkos untuk bisa berobat. Abah Usup dan Umi Fatimah hanya berharap bisa makan dengan baik dan berobat dengan rutin untuk menyembuhkan rasa sakit mereka. Marilah teman teman PING kita bantu Abah Usup dan Umi Fatimah agar beliau berdua bisa mewujudkan harapan mereka. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantuabahusup #dhuafa #lansia #caringin #ciherang #blandongan #bogor #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
266.14K
11.41K
4.29%
69
460
587
partners in goodness
Pernahkah kita merenung, bagaimana setiap kebaikan yang kita lakukan seolah menjadi benih yang tumbuh subur di ladang kehidupan kita? Dalam keheningan, semesta memiliki cara untuk mengembalikan apa yang kita tanam. Kebaikan, sekecil apa pun, tidak pernah hilang; ia berputar, menyeberangi batas waktu, lalu kembali kepada kita dengan cara yang tak terduga. Ketika kita membantu seseorang yang kesulitan, senyum mereka menjadi cahaya kecil yang menenangkan hati kita. Ketika kita memberi tanpa pamrih, rasa lega dan syukur itu justru menjadi kebahagiaan yang tak ternilai. Mungkin kita tidak langsung menyadarinya, tetapi setiap kebaikan menciptakan jejak yang membawa keberkahan bagi hidup kita. Saat dunia terasa berat dan penuh tantangan, kebaikan yang pernah kita tabur akan datang seperti angin sejuk di tengah panas terik. Terkadang, dalam bentuk pertolongan dari seseorang yang tak pernah kita duga, atau mungkin dalam bentuk kekuatan hati yang membuat kita mampu bertahan. Kebaikan bukan hanya tentang memberi kepada orang lain; ia adalah bentuk cinta kepada diri sendiri. Sebab, dengan berbuat baik, kita membangun jembatan antara hati kita dan hati orang lain. Dan di atas jembatan itu, mengalir damai, kebahagiaan, dan harapan yang menyembuhkan. Maka, jangan pernah ragu untuk berbuat baik, meski tak ada yang melihat. Percayalah, kebaikan itu akan kembali kepada kita, dengan cara yang indah dan tak pernah kita sangka. Karena pada akhirnya, kebaikan adalah bahasa cinta yang menjadikan hidup ini lebih bermakna. Seperti hal nya sepiring Nasi dan lauk lezat di Warung Nasi BARU yang selalu bisa memberikan banyak kebaikan untuk semua saudara dhuafa kita dan akan kembali dengan cara yang indah untuk kita sendiri. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #partnersingoodness #PING #bogor #warungnasiBARUbogor #warungnasiBARU#bayarseribu #seribu#dhuafa#fakirmiskin #megaswara #suryakencana . @partners_in_goodness
249.17K
14.72K
5.91%
221
1.07K
871
partners in goodness
Hidup sering kali membawa kita pada titik yang terasa gelap dan sunyi. Ada saat-saat di mana perut lapar dan hati gundah menjadi teman sehari-hari. Di tengah perjalanan itu, ada orang-orang yang seolah menjadi cahaya kecil yang membawa harapan. Mereka datang tanpa tanda, hadir tanpa alasan selain untuk berbagi. Berbagi sepiring nasi mungkin tampak sederhana, hanya sepiring makanan yang mengisi perut untuk satu waktu. Tapi, bagi mereka yang sedang terhimpit beban hidup, sepiring nasi adalah lebih dari sekadar makanan. Ia adalah bentuk kasih sayang tanpa pamrih, tanda bahwa masih ada hati yang peduli di dunia ini. Dalam setiap piring nasi yang diberikan, ada harapan yang diselipkan. Harapan bahwa yang menerima dapat kembali berdiri dengan kepala tegak. Harapan bahwa suatu saat, mereka pun akan menjadi tangan yang berbagi, seperti tangan yang telah mengulurkan bantuan kepada mereka. Dan kadang, takdir bekerja dengan cara yang tak pernah kita duga. Di saat seseorang berada di titik paling putus asa, takdir mempertemukan mereka dengan orang baik. Orang baik itu mungkin tidak membawa banyak harta, tapi mereka membawa kehangatan, senyuman, dan secercah cahaya yang menyentuh hati. Barangkali, ini adalah cara semesta mengingatkan kita bahwa di balik kesulitan selalu ada jalan, di balik malam yang kelam selalu ada fajar yang menanti. Takdir indah itu hadir sebagai bukti bahwa kebaikan tidak pernah salah alamat. Ia datang tepat pada waktunya, pada hati yang membutuhkan. Berbagi sepiring nasi di Warung Nasi BARU bukan hanya soal memberi, tetapi tentang menciptakan ruang bagi keajaiban takdir untuk bekerja. Sebuah aksi kecil yang mungkin mengubah hidup seseorang. Karena pada akhirnya, di tengah kesulitan hidup, kita semua adalah alasan bagi seseorang untuk terus berharap. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #partnersingoodness #PING #bogor #warungnasiBARUbogor #warungnasiBARU#bayarseribu #seribu#dhuafa#fakirmiskin #megaswara #suryakencana . @partners_in_goodness
245.72K
10.95K
4.46%
56
459
361
partners in goodness
Di usia yang telah teramat renta, Kakek Husen masih harus berjuang mencari makan, bukan hanya untuk diri nya sendiri, ada seorang cucu yang menjadi tanggung jawab beliau. Bagi beliau, bertahan hidup saja perjuangannya teramat berat. Beliau sehari hari mendorong gerobak untuk menjual buku, profesi yang menjadi andalan beliau mencari nafkah. Gerobak tua, yang sudah rusak roda nya, sering kali terpaksa di betulkan di tengah jalan agar bisa berjalan lagi. Gerobak tersebut adalah teman Kakek Husen mencari nafkah. Beliau menjual buku dengan berkeliling, terkadang dari pasar baru sampai mangga dua. Namun sering kali buku yang beliau jual tidak laku dan Kakek pulang dengan tangan kosong. Padahal beliau hanya mengandalkan keuntungan 5 ribu rupiah saja. Karena nya, terkadang Kakek Husen dan cucu hanya makan sekali dalam sehari, itu pun di malam hari. Bahkan terkadang hanya sebungkus nasi di makan berdua dengan cucu beliau. Kakek Husen pun masih harus menyisihkan penghasilan beliau untuk membayar kontrakan dan uang sekolah cucu beliau. Sedangkan cucu beliau lebih sering berangkat sekolah tanpa uang bekal atau jajan. Kakek Husen pun masih menunggak uang kontrakan, sedang selama ini untuk membeli makan saja beliau sudah kesulitan. Beliau hanya berharap bisa terus membiayai dan mendampingi cucu beliau sampai selesai sekolah. Karena nya beliau berharap bisa memiliki gerobak yang lebih baik untuk membantu beliau mencari nafkah. Marilah teman teman PING kita bantu Kakek Husen agar beliau bisa mewujudkan harapan nya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantukakekhusen #dhuafa #lansia #pasarsenendalam #jakartapusat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
239.26K
25.78K
10.78%
226
2.79K
2.79K
partners in goodness
Yang Kakek Supalal jual, es gabus dan agar agar adalah makanan lembut dan sejuk namun kehidupan yang beliau jalani teramat keras dan sulit bahkan di usia beliau yang telah lanjut dan menua. Kakek Supalal setiap hari berjualan Es Gabus dan Agar agar untuk tetap bertahan hidup. Bertahan hidup itulah kata yang sesuai untuk Kakek Supalal, karena di balik usaha beliau yang keras, pendapatan nya amat sangat kurang untuk bisa membiayai hidup beliau. Kakek Supalal paling banyak bisa mendapatkan 50 ribu rupiah namun itu belum beliau sisihkan untuk modal berjualan kembali. Maka makanan yang paling istimewa yang bisa terhidang di rumah beliau hanya nasi berlauk tempe atau tahu. Sementara kebutuhan hidup bukan hanya makan, seperti listrik atau obat ketika sakit sering kali Kakek bersusah payah mendapatkan nya. Kakek Supalal sering kali hanya mampu makan sekali sehari. Beliau sering menahan perih lapar di bawah sengatan matahari ketika berjualan. Bagi Kakek Supalal perih nya lapar sudah menjadi sahabat akrab yang menemani nya berdagang setiap hari. Bahkan kaki yang yang telah membengkok dan sering kali sakit pun, beliau abaikan dan tetap berjualan setiap hari nya. Kakek Supalal tidak berjuang sendiri, istri beliau juga masih menjadi kuli cuci gosok di rumah rumah orang meskipun raga nya telah menua. Karena selain makan, ada kebutuhan lain yang juga sulit untuk sepasang lansia ini penuhi kecuali mereka bekerja keras. Kakek Supalal berharap suatu hari nanti bisa usaha tanpa harus berkeliling jauh dan beristirahat di masa tua nya. Marilah teman teman PING kita bantu Kakek Supalal mewujudkan impian masa tua nya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantukakeksupalal #dhuafa #lansia #srengsengsawah #jakartaselatan #partnersingoodness . @partners_in_goodness
176.12K
13.62K
7.74%
66
523
811
Silakan bergabung dengan grup Facebook Inspirasi TikTok kami
Kami akan membagikan video kreatif terbaru dan Anda dapat mendiskusikan pertanyaan apa pun yang Anda miliki dengan semua orang!
TiktokSpy from IXSPY
Alat digital untuk influencer, agensi, pengiklan, dan merek.
Perusahaan pihak ketiga independen, Bukan situs web resmi TikTok.
Copyright@2021 ixspy.com. All Rights Reserved